Menjawab Susi Pudjiastuti Dari Makassar, Susi Gagal Membawa Perikanan Sebagai Surga Indonesia
- OPINI
- May 8, 2017
Oleh : Salamuddin Daeng Bagaimana Patriotisme itu ? yakni kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Kepentingan perusahaan apalagi kepentingan pribadi manajemen pertamina dapat di nomor duakan. Dalam hal apa patriotisme pertamina akan tampak? yakni dalam manajemen LPG bersubsidi.Mengapa LPG Subisidi? karena subsidi LPG adalah yang paling besar. Mengapa bisa terjadi ? karena LPG Non
READ MOREOleh : Salamuddin Daeng Tadinya negara punya uang banyak, tidak ada utang, dan tidak mengenal konsep negara berutang kecuali utang yang diwariskan oleh Belanda. Itu merupakan konsekuensi karena pemerintah menerima hasil perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB) Tapi utang itu sudah dihapus oleh Sukarno. Pemerintah menolak membayar utang itu. Pada masa pemerintahan Suharto Indonesia membuka diri
READ MOREOleh: Defiyan CoriEkonom Konstitusi Dalam sebuah percakapan bersama kolega yang membahas soal penempatan seseorang disebuah organisasi (job placement) tiba’tiba muncul istilah “siapa cantolan atau gantungan anda” agar bisa masuk? Tentu saja, pertanyaan ini aneh secara teori organisasi dan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang diajarkan berbagai kampus Perguruan Tinggi (PT). Sebab, selama ini ilmu pengetahuan
READ MOREBagaimana Nasib Ribuan Triliun Mega Proyek DKI Jakarta? Oleh : Salamuddin Daeng Bisa bisa internasional balik badan. bagaimana tidak, antara pemerintah DKI Jakarta dengan pemerintah pusat tidak terintegrasi. Komando pemerintah daerah berasal dari tepat lain. Wah ini sungguh gawat bagi ribuan triliun mega proyek DKI jakarta baik yang sudah deal maupun yang tengah diusahakan. Padahal
READ MOREOleh : Tulus Abadi Sektor ketenagalistrikan beberapa pekan terakhir ini agak terguncang oleh wacana kebijakan baru yang disematkan dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT), yang tengah digodog oleh DPR. Sebuah RUU yang sejatinya memang sangat mendesak untuk diterapkan di Indonesia, sebagai negeri khatulistiwa yang melimpah ruah cadangan energi baru dan terbarukan di
READ MOREOleh: Defiyan CoriEkonom Konstitusi, Research Associate, Beppenas, Alumni FE-UGM dan Bayreuth Universitat, Germany Menurut data Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Mei 2024 tercatat sejumlah US$ 139,0 miliar atau setara Rp2.237,9 triliun meningkat dibandingkan akhir April 2024 yang berjumlah US$136,2 miliar atau sekira Rp2.192,8 triliun (US$1=Rp16.100). Bahkan, posisi cadev dibulan Juni
READ MORE