Jakarta, Hotfokus.com PT Bahana Line melaporkan Auditor Internal PT Meratus Line, Fenny Karyadi ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan kesaksian palsu. Kasus ini bermula dari tidak dibayarnya utang PT Meratus Line ke PT Bahana Line sebanyak Rp 50 miliar lebih. Dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) Nomor STTL/171/V/2023/BARESKRIM
READ MOREJakarta, Hotfokus.com Tak hanya mengemplang utang Rp 50 miliar, Manajemen PT Meratus Line ternyata pernah menarget pemilik dan Direksi PT Bahana Line untuk dikriminalisasikan.Diduga berbagai cara telah dilakukan oleh perusahaan milik Charles Manaro itu untuk mempengaruhi aparat penegak hukum, meski secara pembuktian dianggap lemah. Menurut Kuasa, PT Bahana Line, Gede Pasek Suardika, ada arogansi dan
READ MOREJakarta, Hotfokus.com Selain ngemplang utang Rp 50 miliar, manajemen PT Meratus Line ternyata juga pernah menarget pemilik dan Direksi PT Bahana Line untuk dikriminalisasikan. Bahkan, diduga berbagai cara dilakukan untuk mempengaruhi aparat penegak hukum, meski secara pembuktian dianggap lemah. Hal inilah yang dirasakan oleh kuasa Hukum PT Bahana Line Gede Pasek Suardika atau akrab disapa
READ MOREJakarta, Hotfokus.com Kuasa Hukum PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line, Syaiful Ma’arif mengatakan, bahwa PT Meratus Line sudah tidak bisa berkelit lagi untuk mengakui memiliki utang ke Bahana Line sejumlah Rp 42.574.750.417 dan utang ke Bahana Ocean Line sejumlah Rp 7.493.157.300. Hal ini menyusul berakhirnya proses PKPU di Mahkamah Agung yang turun melalui
READ MOREJakarta, Hotfokus.com Ketua Majelis Hakim Pangadilan Negeri (PN) Surabaya Sutrisno SH MH mengatakan, bahwa kasus dugaan penggelapan bahan bakar minyak (BBM) yang dialami PT Meratus Line yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sudah in kracht (berkekuatan hukum tetap). Namun dalam sidang tersebut terungkap bahwa salah satu penyebab keterlibatan karyawan Bahana Line dalam kasus tersebut
READ MOREJakarya, Hotfokus.com Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati murka setelah mengetahui anak buahnya berinisial RAT, pejabat eselon III di lingkungan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan melakukan tindakan indisipliner. Diduga RAT tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi seluruh ASN di lingkungan Kemenkeu lantaran sebagai pejabat di Ditjen pajak justru tidak patuh dalam membayar pajak. Hal lain yang
READ MORE