Jakarta, hotfokus.com
Pemerintah akan mengimpor gula
mentah (raw sugar) sebanyak 200 ribu ton berupa gula kristal mentah (GKM) untuk memperkuat stok cadangan pemerintah (CPP). Bukan gula kristal putih (GKP), sehingga tak berdampak terhadap hasil panen petani.
“Ini untuk mengantisipasi risiko fluktuasinya harga gula konsumsi jelang Bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan Kamis(13/2/2025).
Sesuai laporan Badan Pusat Statistik (BPS), harga gula mulai naik dengan kontribusi inflasi 1,4 persen. Data BPS mencatat jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga gula sampai minggu pertama Februari 2025 terus meningkat.
Dari 118 kabupaten/kota pada Minggu pertama Januari naik bertambah menjadi 153 kabupaten/kota dibanding minggu kelima Januari 2025.
Arief menegaskan impor gula ini bukan karena kekurangan produksi. Stok masih cukup sekitar 4 sampai 5 bulan ke depan. “Namun kita tidak boleh ambil risiko untuk CPP,” tegasnya.

Ia menambahkan total stok CPP dalam bentuk gula pasir per 12 Februari ada 34 ibu ton. Stok tersebut dikelola ID FOOD sejumlah 22 ribu ton dan Perum Bulog 12 ribu ton. Dibanding rata-rata kebutuhan konsumsi bulanan sekitar 235 ribu ton, sehingga stok CPP gula berada dikisaran ketercukupan 14,47 persen. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *