Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengagendakan program untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan serta kesejahteraan terhadap para pekerja.

“Keseimbangan antara pekerja dan pengusaha bergantung pada produktivitas,” kata Menaker Yassierli, saat Sidang Pleno Pertama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional, seperti dilansir Rabu (12/2/2025).

Untuk meningkatkan produktivitas, pihaknya mengaku membentuk Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) sebagai bagian dari Gerakan Peningkatan Produktivitas Nasional, serta penyusunan peta jalan (roadmap) strategi meningkatkan daya saing pekerja melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Karenanya, menaker akan merevisi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk mendukung produktivitas tenaga kerja.

Dalam sidang pleno tersebut, menaker mengungkap juga membahas perlindungan dan kesejahteraan pekerja selama libur lebaran Idul Fitri. Ada beberapa kebijakan yang mendapat perhatian, seperti koordinasi dengan instansi terkait menyediakan sarana transportasi yang layak bagi pekerja yang pulang kampung.

Termasuk penyesuaian aturan Work From Anywhere (WFA) terhadap pekerja tertentu agar tetap produktif, tanpa menghambat perayaan Lebaran serta jaminan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) tepat waktu serta kebijakan lain yang mendukung kesejahteraan tenaga kerja.

“Kami akan terus memantau kepatuhan perusahaan dalam memberi THR agar setiap pekerja menerima haknya sesuai ketentuan,” tegas Yassierli. (bi)