Jakarta, hotfokus.com
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendukung pengembangan minyak sawit berkelanjutan dari hulu hingga hilir. Karenanya terkait produksi biodesel, BPDPKS mendorong riset untuk dapat meningkatkan nilai tambah dan inovasi produk hilir.
“Kami melaksanakan riset yang terkait dengan program hilir dan pengembangan konversi sawit menjadi biodesel. Bagaimana nantinya sawit betul-betul 100 persen untuk membantu mendukung energi baru terbarukan,” kata Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto, dalam keterangan persnya, Selasa (10/9/2024).
Riset yang saat ini tengah dilakukan melibatkan lembaga penelitian perguruan tinggi, termasuk melibatkan generasi muda dalam institusi terkait kelapa sawit. Diharapkan, program riset ini khususnya riset di sektor hulu dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Sementara itu, Analis Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal (PKPN BKF) Kemenkeu, Nursidik Istiawan, mengungkap 58 persen produksi CPO Indonesia diekspor yang dominasi produk turunan yang mengindikasikan keberhasilan kebijakan hilirisasi. “Sektor kelapa sawit, itu mensupport banyak industri selanjutnya. Ada peningkatan nilai tambah dalam perekonomian,” katanya.
Kontribusi industri sawit ke APBN 2023 kurang lebih Rp88 triliun, dengan rincian penerimaan dari sektor pajak Rp50,2 triliun, PNBP Rp32,4 triliun, dan Bea Keluar sebesar Rp6,1 triliun.
Nilai kapasitas produksi nasional industri kelapa sawit 2023 diperkirakan sebesar Rp729 triliun. APBN juga berperan dalam mendukung kontribusi industri sawit dengan menyediakan fasilitas perpajakan antara lain berupa tax allowance dan pembebasan bea masuk. Berbagai kebijakan pemerintah ini juga ditujukan untuk mendorong hilirisasi nasional.
“Untuk pungutan Bea Keluar itu memang kita gunakan untuk dalam rangka hilirisasi. Mendorong agar semakin hilir produk yang dihasilkan itu semakin kita bisa memperoleh manfaat,” jelasnya. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *