Singapura, hotfokus.com

Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sepakat menurunkan emisi karbon. Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (Motie) Korea Selatan, Inkyo Cheong, di Singapura, Kamis (6/6/2024).

“Melalui kerja sama tersebut, perusahaan Korea Selatan dan perusahaan Indonesia didorong untuk berkolaborasi mengembangkan proyek yang mampu menurunkan emisi karbon di Indonesia dengan didukung subsidi pendanaan dari Motie,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya.

Setelah ini, menko berharap perusahaan dari kedua negara dapat segera berkolaborasi mewujudkan penurunan emisi karbon.

Kedua negara juga akan memperoleh kredit karbon melalui Internationally Transferred Mitigation Outcomes (ITMO) dari proyek terpilih yang menerima subsidi.

Kemenko Perekonomian sendiri telah berpengalaman dalam mengoordinasikan kerja sama serupa melalui skema Joint Crediting Mechanism (JCM) antara Indonesia dan Jepang sejak tahun 2013. Saat ini terdapat 55 proyek JCM yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan telah berkontribusi secara signifikan dalam mendukung pembangunan rendah karbon di Indonesia.

Airlangga juga mengungkap kerjasama tersebut dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui peningkatan investasi hijau dan penciptaan lapangan kerja hijau. (bi)