Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menaikkan harga patokan ekspor (HPE) terhadap sebagian produk pertambangan pada April 2024. Kenaikan HPE ini, menyusul naiknya bea keluar (BK).

“Sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK periode April 2024, karena harganya, seperti konsentrat tembaga dan seng,” kata ungkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Budi Santoso, dalam keterangannya Jumat (29/3/2024).

Sedangkan harga komoditas yang turun yakni konsentrat besi laterit dan konsentrat timbal.

Dirjen menjelaskan harga produk pertambangan yang naik pada periode April 2024 yaitu konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata 3.416,93 dolar AS/WE atau naik sebesar 3,36 persen dan konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata 634,36 dolar AS/WE atau naik sebesar 0,03 persen.

Sedangkan harga produk pertambangan yang turun periode April 2024 yaitu konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50% dan Al2O2+ SiO2≥ 10%) dengan harga rata-rata 51,30 dolar AS/WE atau turun 12,77 persen dan konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD 859,68/WE atau turun 1,05 persen.

Budi mengungkap penetapan HPE produk pertambangan periode April 2024 dilakukan dengan terlebih dahulu meminta masukan/usulan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait. Kementerian ESDM memberi usulan setelah melakukan perhitungan data berdasarkan harga yang diperoleh pada perkembangan dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA) dan London Metal Exchange (LME).

Selanjutnya, penetapan HPE dilakukan setelah rapat koordinasi antarinstansi terkait yang melibatkan Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kemenko Perekonomian, Kemenko, Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Perindustrian. (bi)