ads_hari_koperasi_indonesia_74

Kemenperin Kirimkan Tim Usut Musibah Kerja di ITSS Morowali

Kemenperin Kirimkan Tim Usut Musibah Kerja di ITSS Morowali

Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengirimkan tim untuk mengusut musibah kecelakaan kerja di pabrik pengolahan nikel di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

“Kemenperin akan mengirim tim ke lokasi. Karenanya, Kemenperin proaktif berkoordinasi dengan PT ITSS dan pihak terkait lainnya untuk mempercepat penanganan kecelakaan kerja tersebut,”
kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, dalam keterangannya seperti dikutip Senin (25/12/2023).

“Pihaknya berharap agar perusahaan dapat kooperatif dengan tim investigasi kecelakaan kerja yang diturunkan ke lokasi. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” jelasnya.

Ia mengungkap hasil inspeksi dari tim investigasi tersebut selain untuk mengetahui penyebab musibah di PT ITSS, juga bisa menjadi evaluasi dari perusahaan untuk lebih baik lagi dalam pengawasan dan pengendalian terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Jadi Standard Operating Procedure (SOP) benar-benar dijalankan dengan benar, termasuk yang berkaitan dengan pekerjanya dan teknologi yang digunakan,” ucapnya.

Kemenperin mengungkap implementasi K3 sangat krusial untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja di sektor industri.

“Pelaksanaan K3 harus menjadi prioritas bagi dunia usaha di Indonesia. Kami mengajak dan mendorong sektor industri agar budaya K3 melekat pada setiap individu di perusahaan,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR, Yulian Gunhar, meminta perusahaan smelter PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (ITSS) menghentikan sementara operasional dalam mengolah nikel guna memudahkan pihak kepolisian menginvestigasi ledakan hebat yang terjadi di perusahaan tersebut.

Ia menjelaskan penghentian sementara ini juga dimaksudkan demi memastikan keamanan operasional smelter dari kejadian serupa di masa depan. “Selama pengusutan masih berjalan, operasional PT IMIP harus menghentikan operasionalnya. Juga dipastikan tingkat keamanan terjamin dari kejadian kebakaran,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, ledakan hebat terjadi pada tungku smelter milik PT ITSS hingga menewaskan 13 orang pekerja dan 22 orang pekerja teknis lainnya mengalami luka ringan dan berat. Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho Agus menerangkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi bermula ketika tim teknis dari PT ITSS akan melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito yang ada di lantai dua gedung PT ITSS.

Saat tim teknis melakukan pembongkaran terhadap tungku yang dimaksud, terjadi ledakan disertai dengan semburan api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran.

“Untuk itu diperlukan investigasi menyeluruh dari pihak berwajib serta kementerian Perindustrian selaku pengawas, untuk mencari penyebab insiden yang terjadi,” katanya. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *