ads_hari_koperasi_indonesia_74

Bukan ‘Dimatiin’, Premium Ternyata Bakal ‘Dihilangkan’ Secara Alami

Bukan ‘Dimatiin’, Premium Ternyata Bakal ‘Dihilangkan’ Secara Alami

Jakarta, Hotfokus.com

Teka-teki soal keberadaan BBM jenis Premium mulai terjawab. Meski tidak secara gamblang mengungkapkan, namun Menteri ESDM Arifin Tasrif mengisyaratkan bahwa bensin berkadar oktan 88 (RON 88) itu akan hilang dari peredaran secara alami, bukan “dimatiin”. 

Arifin menyebut, dengan perkembangan teknologi kendaraan saat ini, masyarakat secara perlahan bakal bergeser ke BBM yang lebih ramah lingkungan. 

“Premiun kalau di Pulau Jawa hanya ada 0,3 persen dan saya rasa ini dengan nature akan tergantikan (ke BBM ramah lingkungan). Ini nature, masyarakat sendiri yang memutuskan,” ungkap Arifin dalam konferensi pers secara secara virtual, Rabu (12/1/2022).

Peralihan pengguna Premium ke BBM yang lebih ramah lingkungan itu juga terdorong sosialisasi yang dilakukan pemerintah maupun Pertamina. 

Arifin juga menyebut, saat ini jumlah negara yang masih menggunakan BBM setara premium hanya tersisa tujuh negara saja. 

“Itu secara berangsur, bertahap (beralih). Pertamina juga telah melakukan sosialisasi penggunaan BBM lebih ramah lingkungan,” tuturnya. 

Oleh sebab itu, dalam memuluskan langkah tersebut, kata Arifin, Pertamina saat ini sedang melakukan modernisasi kilang-kilangnya untuk bisa produksi BBM berstandar Euro IV, di mana negara lain sudah memasuki Euro V.

“Tentu saja ini membutuhkan proses transisi dan itu memang harus bisa satu solusi. Solusi kemarin, saat permintaan (premium) menurun, kami masukan pertalite dengan harga premium,”  pungkas Arifin. (SNU)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *