Jakarta, Hotfokus.com 

Setelah diputuskan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemerintah menegaskan sudah melakukan persiapan guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak dari kebijakan itu. Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial senilai Rp55,21 triliun yang diperuntukkan pemberian bantuan tunai, bantuan sembako, bantuan kuota internet dan subsidi listrik.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menjelaskan bahwa pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar sebesar Rp1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro. Ini semua dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.

“Saya sudah memerintahkan kepada para Menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak,” ucap Jokowi saat mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat secara virtual, Selasa (20/7/2021).

Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat dan seluruh komponen bangsa, untuk bersatu padu melawan Covid-19 ini. Dia optimis dengan usaha keras dari semua pihak insya Allah Indonesia bisa segera terbebas dari Covid-19. Dengan begitu kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal.

Oleh sebab itu demi lancarnya upaya penanganan pandemi dan pemberian perlindungan kepada masyarakat terdampak, Jokowi meminta semua pihak bisa bekerjasama dan bahu membahu untuk melaksanakan PPKM ini. Hal yang penting untuk dilakukan juga selama berkegiatan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Saya minta melakukan isolasi terhadap orang yang bergejala dan memberikan pengobatan sedini mungkin. Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan gejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket,” pungkas Jokowi. (DIN/RIF)