ads_hari_koperasi_indonesia_74

Temuan Cadangan Minyak di WK North Madura II Berdampak Positif Untuk Calon Investor

Temuan Cadangan Minyak di WK North Madura II Berdampak Positif Untuk Calon Investor

Jakarta, hotfokus.com

Temuan cadangan minyak oleh Petronas pada sumur Eksplorasi Hidayah-1 Petronas Carigali North Madura II Ltd. di Wilayah Kerja (WK) North Madura, disebut berdampak positif untuk menumbuhkan minat calon investor untuk menanamkan modalnya di sektor hulu migas Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan kepada Hotfokus.com, Kamis (25/2/2021). Menurut Mamit, temuan cadangan minyak oleh Petronas itu membuktikan bahwa lapangan migas Indonesia masih punya cadangan yang bagus.

“Ini jadi salah satu informasi yang bisa diterima para calon investor lain untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatan eksplorasi di wilayah yang mereka punya,” ujar Mamit.

Dengan adanya temuan ini, lanjut Mamit, diharapkan investor percaya dan yakin bahwa Indonesia masih memiliki cadangan yang besar.

“Terpenting adalah bagaimana ini bisa dilakukan secara optimal untuk eksplorasi. Saya kira ini salah satu pendorong untuk membuat iklim investasi di sektor migas terus meningkat,” tuturnya.

Peningkatan itu sangat mungkin terjadi, mengingat saat ini pemerintah memberikan pilihan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk memilih apakah menggunakan skema bagi hasil (Gross Split) atau Cost Recovery.

“Kedepannya saya kira ini salah satu upaya untuk meningkatkan eksplorasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan pengeboran sumur Eksplorasi Hidayah-1 Petronas Carigali North Madura II Ltd. di Wilayah Kerja (WK) North Madura II ditengarai berhasil menemukan cadangan minyak.

Pengeboran sumur Hidayah-1 yang mulai dilakukan pada 7 Januari 2021 itu merupakan salah satu dari kegiatan komitmen pasti WK North Madura II. Target kegiatan adalah menyentuh Formasi Ngimbang Carbonate, dengan besaran sumber daya inplace sebesar 158 juta barel minyak (MMBO).

Pada kegiatan pengeboran ini, kedalaman keseluruhan sumur Hidayah-1 berada pada kedalaman 2.739 meter. Setelah kegiatan pemboran berjalan 57 hari, SKK Migas dan Petronas Carigali North Madura II Ltd. melakukan 1 interval drill steam test (DST) untuk mengetahui laju alir serta data reservoir pada Formasi Ngimbang dan berhasil menemukan hidrokarbon berupa minyak dengan lajur alir awal ~2.100 barel minyak per hari (BOPD). (SNU/RIF)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *