ads_hari_koperasi_indonesia_74

Lagi, Harga Minyak Melesat Hampir 2 Persen Terimbas Data Stok As Terendah Sejak Maret

Lagi, Harga Minyak Melesat Hampir 2 Persen Terimbas Data Stok As Terendah Sejak Maret

New York, Hotfokus.com

Harga minyak melonjak hampir 2 perse , Rabu, dengan WTI mencapai level  settlement  tertinggi dalam setahun setelah adanya kabar soal stok Amerika yang merosot ke tingkat terendah sejak Maret 2020.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, ditutup naik 93 sen, atau 1,7 persen, menjadi USD55,69 per barel, level tertinggi sejak 22 Januari 2020, setelah meroket setingginya USD56,33 per barel di awal sesi, demikian laporan  Reuters,  di New York, Rabu (3/2/2021) atau Kamis (4/2/2021) pagi WIB.

Sementara, minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, meningkat USD1 atau 1,7 persen, menjadi USD58,46 per barel, level tertinggi sejak 21 Februari 2020.

Kedua tolok ukur itu saat ini juga berada di tingkat ‘backwardation’ paling curam dalam satu tahun. Di situlah kontrak untuk pengiriman jangka pendek lebih mahal ketimbang pasokan selanjutnya, sinyal permintaan saat ini dan ekspektasi pasokan yang lebih ketat.

Stok minyak mentah Amerika turun pekan lalu menjadi 475,7 juta barel, tutur Badan Informasi Energi, Rabu, tingkat terendah sejak Maret. Tingkat pemanfaatan kilang naik 0,6 poin persentase.

“Pengilangan kembali beroperasi, dan itu mendukung minyak mentah,” kata Phil Flynn, analis The Price Futures Group di Chicago.

Pasar didorong oleh pengurangan pasokan yang dalam dari Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, yang pada Rabu mempertahankan pemotongan pasokan yang sedang berlangsung.

Dokumen yang dilihat  Reuters , Selasa, menunjukkan OPEC Plus memperkirakan pasar minyak akan mengalami defisit sepanjang 2021, mencapai puncaknya di 2 juta barel per hari pada Mei.

“Pasar minyak terus mencari hari-hari yang lebih baik ke depan dengan peningkatan peluncuran vaksin, mendorong permintaan, sementara OPEC Plus tetap menahan produksi,” kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston. (SNU/RIF)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *