ads_hari_koperasi_indonesia_74

PT Bank Syariah Indonesia Resmi Diluncurkan, Jokowi Titip 5 Pesan Ini

PT Bank Syariah Indonesia Resmi Diluncurkan, Jokowi Titip 5 Pesan Ini

Jakarta, Hotfokus.com

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), meluncurkan secara resmi bank syariah terbesar di Indonesia yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2). Dalam sambutannya Jokowi berpesan lima hal kepada manajemen PT BSI agar keberadaan bank hasil merger dari tiga bank syariah anggota Himbara ini bisa benar-benar memberikan pengaruh besar terhadap ekonomi nasional.

Pertama, Jokowi meminta agar siapapun nasabah yang ingin bertransaksi atau investasi secara syariah di BSI harus dilayani dengan optimal meskipun nasabah bukan beragama islam. BSI didirikan untuk lebih terbuka dan inklusif sehingga akan semakin banyak nasabah yang terlayani dengan baik.

“Bank syariah harus universal artinya terbuka harus menyambut baik yang ingin jadi nasabah, agar menjangkau lebih banyak masyarakat. Jangan berpikir Bank Syariah ini hanya untuk umat muslim, non muslim juga harus diterima dan disambut baik jadi nasabah,” tutur Jokowi dalam peluncuran secara resmi PT BSI secara virtual, Senin (1/2/2021).

Kedua, PT BSI diminta untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital agar produk dan layanannya bisa menjangkau lebih banyak nasabah khususnya yang selama ini belum mendapatka layanan perbankan. Hal itu sangat penting karena di era teknologi yag berkembang pesat seperti saat ini, digitalisasi adalah menjadi kebutuhan utama.

Ketiga, lanjut Jokowi, PT BSI dituntut untuk meluncurkan berbagai produk dan layana  perbankan syariah yang dapat menarik minat kaum milenial. Pasalnya jumlah generasi muda saat ini mencapai 25,87 persen dari total penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 270 juta orang. Menurutnya kaum milenial menjadi salah satu pasar yang sangat potensial digarap oleh BSI.

“(Keempat) lroduk layanan dan keuangan syariah haris kompetitif, harus bisa memenuhi kebutuhan multi segmen dari kelas UMKM, ritel, korporasi dan harus mampu memfasilitsu agar nasabah bisa naik kelas sehingga menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,” lanjutnya.

Kelima, Jokowi berpesan agar BSI lebih gesit dan lincah dalam menangkap setiap peluang yang ada. Hal itu dinilai menjadi salah satu kunci utama daya saing bagi industri perbankan. “Saya harap Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit dalam menangkap peluang dan harus mampu menciptakan tren baru bukan hanya ikuti tren yang sudah ada,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Utama PT BSI, Hery Gunardi dalam sambutannya menjelaskan bahwa perjalanan PT BSI dari awal pembentukan hingga resmi diluncurkan pada hari ini melalui proses yang panjang. Menurutnya dibutuhkan waktu hingga hampir 11 bulan agar PT BSI bisa memulai layanannya hari ini. Dia bersyukur seluruh rangkaian proses penggabungan dari tiga bank syariah anggota bank Himbara bisa berjalan lancar.

“Ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggan bagi kami bisa menyaksikan Bank Syariah Indonesia memulai perjalanannya secara resminya dari Istana Negara. Kami laporkan bahwa integrasi peningkatan nilai bank Himbara itu mulai dari awal Maret 2019 atau memakan waktu sekitar 11 bulan,” kata dia. (DIN/RIF)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *