Jakarta, hotfokus.com
PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang 2020.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT KPI, Ifki Sukarya menjelaskan, kinerja operasi positif tersebut merupakan konsolidasi kinerja dari 6 Refinery Unit yang ada di Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap Balikpapan, dan Kasim serta 1 Kilang TPPI yang ada di Tuban, dengan didukung oleh lebih dari 5.300 pekerja Kilang yang senantiasa beroperasi 24 jam setiap hari.
“Pencapaian kinerja operasi di arus minyak kilang yang positif menunjukkan komitmen tinggi insan PT KPI untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan energi nasional,” ujar Ifki dalam keterangannya, Senin (1/2/2021).
Ifki memaparkan, beberapa target kinerja operasi di arus minyak tahun 2020 yang berhasil diimplementasikan antara lain, target penyerapan crude & produk intermediate untuk diolah di kilang Pertamina sebanyak 7,34 persen di atas target tahun 2020, sedangkan untuk produk kilang yang dihasilkan untuk dikonsumsi mengalami peningkatan sebesar 11,49 persen.
Dari total pengolahan crude dan intermediate di Kilang, PT KPI dapat menghasilkan prosentasi hasil produk utama kilang yang dapat dikonsumsi masyarakat lebih tinggi 3.87 persen di atas target. Produk Kilang Pertamina diantaranya adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Paraxylene dan Benzene.
Pencapaian positif kinerja operasi arus minyak didukung dengan pencapaian efisiensi proses dalam rangka mengurangi pemakaian energi yang diperlukan untuk mengoperasikan kilang yang dinamakan Energy Intensity Index (EII) sebesar 109,56 persen di bawah target maksimal yang diijinkan sebesar 111 persen (semakin rendah semakin baik). Aspek kehandalan Kilang pun meningkat dari indicator Plant Availability Factor, yang merupakan indicator jaminan ketersediaan hari operasi kilang untuk pencapaian target produksi dari target di 2020 sebesar 99,12 persen meningkat menjadi 99.57 persen. (SNU/RIF)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *