Semarang, hotfokus.com

Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Semarang berkolaborasi dengan Serikat Pekerja Persada IV – Pertamina MOR IV meluncurkan program Kampung Smart di Desa Tambak Mulyo RT 04 RW 14 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara. Kampung Smart merupakan program pemberdayaan masyarakat, guna membantu pelajar di suatu kampung dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara optimal.

Ketua Umum SP Persada IV, Datuk Fachrul Razy, mengatakan latar belakang pembentukan program Kampung Smart karena saat ini banyak pelajar atau mahasiswa yang terkendala dalam belajar secara online karena keterbatasan quota internet. Seperti diketahui bahwa virus corona yang menyerang berbagai negara termasuk Indonesia membuat aktifitas belajar tak lagi bisa dilaksanakan secara tatap muka demi menghindari penyebaran virus. Namun konsekuensi dari pembelajaran secara daring membuat banyak pelajar dan mahasiswa bisa optimal dalam belajar karena keterbatasan akses internet.

“Para pelajar banyak mengalami kesulitan karna tidak mampu membeli paket internet dan edukasi penggunaan perangkat gadget untuk membantu pendidikan, maka dari situ kami meluncurkan program Kampung Smart yang bertujuan sebagai lokasi pemasangan wifi gratis dan juga tempat edukasi energi secara online dalam mewujudkan kedaulatan energi bangsa,” ujar Razy dalam peresmian Kampung Smart, Minggu (27/9).

PBB mengeluarkan hasil surveinya bahwa 10 juta pelajar Indonesia terancam putus sekolah karena tidak memiliki akses internet yang baik.
Presiden DEM Semarang, Abdurrohman Hizbulloh berharap dengan adanya Kampung Smart tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya para pelajar untuk bisa memenuhi kebutuhan akses internet dalam menunjang pembelajaran.

“Agenda ini sebagai wujud bahu membahu sebagai warga negara, kami meyakini bahwa dengan adanya wifi gratis ini dapat membuka pintu wawasan dan edukasi semakin luas, semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ulasnya.

Sementara itu Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) bersama SP Persada IV-Pertamina MOR IV sebagai langkah percepatan infrastuktur IT yang ada di desa. Program ini sebagai tindak lanjut dari arahannya agar anggota FSPPB agar dapat tetap fokus mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah NKRI dan juga melakukan pendampingan bagi masyarakat terdampak covid-19 yang berada di wilayah kerja Serikat Pekerja anggota FSPPB. Menurut Arie, pelajar dan mahasiswa adalah aset dan masa depan bangsa Indonesia, sehingga diharapkan semakin banyak pelajar yang dapat terhubung dengan masyarakat global melalui internet.

“Kita harapkan infrastruktur internet dan teknologi informasi yang disediakan ini dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga mampu memberikan manfaat yang positif untuk kedepan serta mendorong kemajuan di berbagai sektor,” pungkasnya. (DIN)