ads_hari_koperasi_indonesia_74

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Pertamina, Ini Daftarnya

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Pertamina, Ini Daftarnya

Jakarta, Hotfokus.com

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi dalam tubuh PT Pertamina (Persero). Dari jumlah direksi yang semula mencapai 11 orang, saat ini diefisienkan menjadi hanya 6 orang direksi saja. Perombakan direksi itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini, Jumat (12/6/2020).

Adapun 6 direksi yang tersisa yakni Direktur Utama yang tetap dijabat oleh Nicke Widyawati, Direktur Penunjang Bisnis yang dijabat oleh M Haryo Yunianto, Direktur Keuangan yang diduduki oleh Emma Sri Martini.

Selanjutnya, Direktur Sumber Daya Manusia dijabat oleh Koeshartanto, Direktur Logistik oleh Mulyono, dan Direktur Strategi dijabat oleh Iman Rachman.

Sementara itu dalam tubuh dewan komisaris tidak ada yang berubah, yakni Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Komisaris Utama Budi Gunadi Sadikin, dan Komisaris lainnya Isa Rachmatarwata, Ego Syahrial, Condro Kirono, serta Alexander Lay.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemilihan direksi BUMN yang dilakukan semasa kepemimpinannya, terfokus pada upaya untuk peningkatan kinerja dan performa perusahaan. Para direksi yang ditunjuk olehnya, dipastikan dinilai berdasarkan Key Performance Indeks (KPI).

“Tidak semua Dirut dari Menteri sebelumnya saya ganti. Saya tidak mau sebagai Menteri, nanti mengangkat pimpinan BUMN setiap tahun diganti. Saya mau mengganti mereka, kalau KPI nya tidak tercapai. Bukan profesional tapi mencantol, kebijakan-kebijakan mereka ke kepentingan pribadi. Buat saya KPI ini penting. Kalau KPI tercapai, targetnya tercapai, ini kita pertahankan,” ujar Erick dalam video confference hari ini, Jumat (12/6/2020).

Erick pun meminta, kepada seluruh jajaran direksi BUMN, termasuk Pertamina, jika ingin mengeluarkan kebijakan apapun, agar dikonsultasikan dengan Kementerian BUMN.

“Saya sudah membuat surat edaran, dari anak cucu cicit perusahaan harus dikonsultasikan. Bukan ingin memperpanjang birokrasi, tapi agar efektif,” pungkasnya. (SNU/rif)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *