ads_hari_koperasi_indonesia_74

Dua Pejabat Di Lingkungan Kemenperin Meninggal, Benarkah Karena Virus Covid-19?

Dua Pejabat Di Lingkungan Kemenperin Meninggal, Benarkah Karena Virus Covid-19?

Jakarta, Hotfokus.com

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Perindustrian. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Harjanto dinyatakan telah meninggal dunia pada Senin, 23 Maret 2020 pukul 21.30 WIB. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengaku sangat kehilangan Harjanto yang dianggapnya sebagai sosok orang yang pekerja keras dan penuh dedikasi. Dijelaskannya bahwa Harjanto juga dikenal sebagai orang yang disiplin dan kuat.

“Selama ini saya mengenal almarhum, beliau adalah orang yang baik, cerdas, dan rendah hati. Saya juga mengapresiasi terhadap pengabdiannya di Kemenperin,” kata Agus Gumiwang di Jakarta, Selasa (24/3).

Selang sehari, Kemenperin kembali berduka lantaran staf khusus Menteri Perindustrian, Amir Sembodo juga meninggal hari ini, Selasa (24/3) pukul 08.15 WIB. Terkait meninggalnya Dirjen Ilmate tersebut dicurigai karena mengidap virus covid-19. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga ataupun Kemenperin. Sementara untuk Amir Sembodo juga belum didapati kejelasan penyebab meninggalnya almarhum.

Sebagai informasi, Harjanto lahir di Bandung, 21 Juni 1961, mengawali kariernya di Kemenperin sejak tahun 1987. Riwayat jabatannya cukup gemilang, dengan pernah menjadi Atase Perindustrian pada KBRI Brussel, kemudian Direktur Kerja Sama Industri Interasional Wilayah I dan Multilateral, dan posisinya naik sebagai Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur (eselon I) pada tahun 2014.

Selama mengemban tugas di bangku eselon I, almarhum sempat menduduki jabatan Dirjen Indutri Kimia, Tekstil dan Aneka tahun 2015, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional tahun 2016, serta terakhir Dirjen ILMATE sejak tahun 2017.

Melalui pengabdiannya tersebut, almarhum mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun (pada 2016) dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun (2018). Almarhum merupakan lulusan Sarjana Teknik Metalurgi Universitas Indonesia tahun 1986 dan meraih gelar Magister Mechinical Engineering dari KEIO University, Jepang tahun 1992. (DIN/rif)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *