Jakarta, hotfokus.com
Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria mengatakan, dalam kasus Garuda Indonesia seharusnya bukan hanya Direksi yang dicopot tetapi juga Dewan Komisarisnya karena telah lalai dalam pengawasan terhadap Direksi.
“Menteri Erick sudah jadi idola publik karena keberaniannya mencopot Dirut dan Direksi Garuda, jika dia melakukan hal yang sama dengan berani memecat Komisaris Garuda maka gebrakan Erick akan semakin bagus,” kata Sofyano kepada Hotfokus.com di Jakarta, Rabu (11/12).
Menurut dia, terjadinya masalah di Garuda harusnya tak luput dari pengawasan Dewan Komisaris Garuda, setidaknya pada kasus berangkatnya Direksi ke luar negeri tanpa izin. “Dekom Garuda Harusnya punya tanggung jawab moral pula terhadap hal ini. Jangan hanya dibebankan dan menjadi tanggung jawab Direksi saja,” ujar Sofyano.
Jika bicara etika dan moral, kata dia, seharusnya Dekom Garuda juga terkena sanksi pencopotan sebagaimana terhadap Direktur lain yang tidak ikut bawa motor gede (moge) tapi ikut dicopot Erick. “Seandainya kasus moge tak terungkap bisa jadi kepergian Direksi Garuda ke luar negeri yang tanpa izin Dekom tak akan jadi persoalan,” tukasnya.
Dikatakan, lolosnya Direksi Garuda bisa ke luar negeri tanpa izin ini pertanda tidak adanya pengawasan yang kuat dari Dekom Garuda. Ironisnya Dekom aman-aman saja luput dari perhatian Erick. “Di sinilah Erick dituntut bisa bersikap adil,” tutup Sofyano. (Ral)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *