Jakarta, Hotfokus.com

Gerak cepat Gubernur Maluku, Komjen Pol (Purn) Murad lsmail dalam menjawab kebutuhan daerah baik dari aspek pembangunan, investasi dan kesejahteraan pasca dilantik pada 24 April 2019 lalu, harus mendapat apresiasi positif dari semua elemen.

Menurut Ketua Karteker DPD KNPI Maluku, Abdussalam Hehanussa, Gubernur Maluku tidak hanya bekerja sendiri dengan birokrasi pemerintahannya, karena langkah-langkahnya dalam mewujudkan Maluku yang sejahtera, adil dan bermartabat harus mendapat atensi penuh dari semua stakeholder seperti komponen pemuda, masyarakat serta elemen keorganisasi lintas sektor.

Secara Objektif, kata dia, pemuda Maluku harus memberikan apresia tinggi kepada Gubernur, terlepas dari berbagai interpretasi atas kebijakan yang diambil dalam kurun waktu yang begitu singkat dalam memerintah daerah ini. Meski belum terhitung satu tahun masa pemerintahan, Murad telah menunjukkan konsistensi atas visi kemajuan Maluku. “Dari beberapa catatan yang kami miliki, Gubernur  telah mengambil langkah cepat untuk mendorong kemajuan Maluku lewat bidang investasi. Dua hal urgen yang dilakukan adalah, ketika beliau berjumpa dengan kurang lebih 30 lnvestor di Amerika beberapa waktu lalu, saat diundang menjadi Visitor di Amerika,” kata pria yang biasa disapa Alan ini.

Artinya bahwa, langkah Gubernur Maluku ini tidak lepas dari upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku di bawah kepeimpinannya mengoptimalkan sumberdaya alam (Potensi SDA) untuk kepentingan kesejahteraan. Selain mengelola potensi daerah yang memberikan income lansung kepada daerah, effect multi player dari kebijakan strategis Murad tersebut adalah dampak pembangunan dan penyerapan tenaga kerja. “Dua hal ini, yang selama ini menjadi mata rantai kemiskinan perlahan mulai diretas oleh Gubemur Maluku,” ucapnya.

Selain keinginan kuat menggerakan sektor ril dan potensi SDA di Maluku, mantan Dankor Brimob Polri ini juga telah memberikan sinyalemen yang positif terkait pengelolaan Blok Masela, di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku. Sebagai mana diketahui, hasil kesepakatan Pemerintah Rl dan INPEX (Pihak Pengelola) yang tertuang pada Plaining of Development (PoD), jadwal dan tahapan konstruksi Blok Masela akan dimulai pada 2022, dan tahap produksi pada 2027 -2055.

“Dalam sejumlah kesempatan, kepada public beliau menyampaikan tekadnya untuk menyelesaikan persoalan lahan dan amdal pengelolaan Blok Masela pada tahun 2020). Langkah ini tentunya untuk percepatan operasi Blok Masela yang tentunya berdampak terhadap peningkatan ekonomi, perluasan tenaga kerja dan pemerataan pembangunan di daerah,” jelas Alan.

Atas dasar tersebut, lanjut dia, maka Pemuda Maluku dalam hal ini DPD KNPI Maluku memberikan atensi dan support atas langkah-langkah Gubemur Maluku Murad lsmail untuk memberikan dorongan penuh terhadap langkah-langkah Pemda Maluku dalam upaya percepatan pembangunan, pengoptimalan potensi daerah, dan bargaining politik Pemda Maluku di pusat yang berorientasi untuk mensejahterakan masyarakat.

“Kebijakan Gubemur Maluku yang berorientasi pada ruang pembangunan dan peningkatan kesejahteraan ini, harus didukung penuh oleh seluruh elemen di Maluku. Apa yang dilakukan gubernur Maluku saat ini, merupakan impian yang terus terwacanakan dalam beberapa tahun terakhir. Dan, dimasa pemerintahan Murad lsmail sebagai Gubernur Maluku, matarantai kemiskinan dan disparsitas pembangunan malai diamputasi,” papar Kader Partai Golkar ini.

Lebih jauh ia mengatakan, KNPI sebagai wadah perjuangan pemuda yang notabene adalah komponen penting dalam pembangunan masyarakat akan hadir dan bersama-sama mewujudkan visi-misi Gubernur Maluku yang dimulai dari aspek investasi dan pengelolaan sumberdaya alam.

“Gubernur yang secara ekplisit mendorong petumbuhan ekonomi pada wilayah investasi, bagi kami adalah solusi yang penting untuk mendorong Maluku dan masyarakatnya maju. Keputusan Gubemur Maluku sangat tepat, karena pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan pekerjaan sangat urgen dan olehnya, DPD KNPI Maluku sangat mendukung hal tersebut,” pungksnya.(RAL)