Jakarta, hotfokus.com
Pemerintah berencana untuk meningkatkan ekspor produk ke Argentina, khususnya untuk komoditas pertanian.
Usai pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michett, ia mengatakan di tahun 2018 jumlah ekspor dan impor kedua negara mencapai USD 1,68 juta.
Namun, neraca perdagangan bilateral Indonesia dengan Argentina masih tercatat defisit sebesar USD 1,2 miliar dengan produk ekspor utama yakni produk alas kaki, produk pertanian yakni karet serta mesin dan peralatan listrik.
Untuk itu, di tahun ini pemerintah berusaha untuk menekan defisit neraca perdagangan bilateral dengan kedua negara salah satunya dengan meningkatkan jumlah ekspor produk karet ke negara tersebut.
” Tidak mudah juga mengurangi, yang paling betul menaikan ekspor kita kesana ya kalo lihat produknya kita lebih beragam sebetulnya, kita tidak fokus pada pertanian saja pertanian karena ga ada yang namanya karet ga ada disana nah jadi itu nanti kita bisa menaikan ekspor kita,” tutur Menko Perekonomian, Darmin Nasution di Kantornya, Rabu (08/05).
Darmin optimis, peningkatan ekspor tersebut, uga mampu mendorong usaha pemerintah untuk memasukan produk-produk non tradisional ke negara-negara di Amerika Selatan.
Hal ini termasuk dengan upaya pemerintah untuk mendorong pembentukan kerjasama perdagangan bebas dengan asosiasi perdagangan dengan negara-negara di Amerika Selatan.(SA)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *