Jakarta, hotfokus.com

Para pedagang di pusat grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku penjualan mereka masih lesu di awal bulan ramadhan ini.

Penjual pakaian dan tekstil di kawasan Tanah Abang mengatakan pendapatan mereka masih biasa saja di awal ramadhan ini,  bahkan tidak sedikit dari mereka mengalami penurunan omset 30 hingga 50 persen.

“Iya, pendapatan kita lumayan jauh dari sisi penjualan,” kata Promotion Manager Blok A Tanah Abang , Heri, saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta (08/05).

Kata dia, hal ini dianggap wajar karena sejak dua tahun terakhir penjualan di bulan ramadhan memang selalu rendah akan tetapi penjualan biasanya akan meningkat tajam pada minggu kedua menjelang hari raya.

“fenomena ini sangat wajar karena biasanya penjualan di pusat grosir tanah abang yang tertinggi terjadi satu atau dua bulan sebelum ramadhan dimulai,” kata dia.

Hal ini karena biasanya para pedagang grosir dari luar kota maupun luar pulau jawa akan berdatangan jauh jauh hari sebelum ramadhan datang. Sehingga omset para pedagang di moment sebelum ramadhan bisa menjadi yang tertinggi dibanding bulan lainnya, bahkan bisa menutupi omset para pedagang lima hingga delapan bulan kedepan.(SA)