Jakarta, hotfokus.com

Perusahaan pelat merah dn melantai di pasar modal, PT Indofarma, Persero, Tbk,  berencana untuk melakukan pengembangan portofolio usaha melalui kerjasama bisnis strategis dengan mitra internasional.

Direktur Keuangan dan Human Capital Indofarma, Herry Triyatno mengatakan, aliansi strategis tersebut telah diinasiasi sejak tahun 2018, dengan 4 joint operation agreement dan 5 bisnis joint venture.

Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 83 miliar di tahun ini yang mayoritasnya digunakan untuk groundbreaking secara komersil beberapa pabrik dari kerja sama JV dan JOA tersebut.

“Rp 83 miliar itu ya, itu untuk 9 project itu tadi ya. Ada yang internal, ada yang dari pinjaman bank, kalau internal ga kuat kita cashflow kita ya,” tutur dia dalam jumpa persnya di Jakarta, (07/05).

Mayoritas pabrik diantaranya, kata dia, pembangunan fasilitas pabrik yang memproduksi alat kesehatan, bahan medis, hingga bahan baku aktif farmasi.

Dalam waktu dekat, perseroan juga tengah membidik join operation dengan perusahaan asal Amerika Serikat yang berbasis di India, untuk pengembangan produk oncology atau obat-obat untuk penyakit kanker.(SA)