ads_hari_koperasi_indonesia_74

BI Sebut Pelemahan Rupiah Bersifat Sementara

BI Sebut Pelemahan Rupiah Bersifat Sementara

Jakarta, hotfokus.com

Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan yang terjadi pada rupiah dalam beberapa pekan terakhir hanya bersifat sementara atau temporer.

BI menyatakan penguatan dolar memang terjadi pasca the fed atau Bank Sentral US mengumumkan tidak akan menaikkan atau menurunkan suku bunganya sepanjang tahun 2019, ditambah polemik perang dagang serta statement yang dikeluarkan oleh Presiden US Donald Trump yang dinilai BI menimbulkan ketidakpastian.

Namun, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah mengatakan, dinamika yang ditimbulkan tersebut biasanya bersifat sementara bahkan dapat berbalik arah. Nanang juga menambahkan pelemahan rupiah yang terjadi patut disikapi sebagai resiko jangka pendek dan fluktuasi biasa.

“Kita liat tadi malam dollar sebelum dibuka di Asia pagi ini melemah dilihat yg dirilis kemaren misalnya sebetulnya kita liat misalnya sektor tenga kerja cukup solid kita lihat aum earning month to month rendah inflasi di Amerika banyak yg perkirakan di bawah target yang ditetapkan antara memberi sendiri masih tidak homogen melihat inflasi, di bawah dolar index melemah karna ada ketidak kepastian, ada statement dari Presiden AS,” tutur Nanang dalam paparannya di Gedung BI, Jakarta (06/05).

Secara keseluruhan, BI menilai penguatan dolar terjadi secara global dan pelemahan rupiah merupakan dampak dari dinamika ekonomi global yang terus bergerak.

“Dinamika yang di sebabkan oleh statement jangka pendek karena statement itu akan berubah dalam waktu singkat akan berbalik arah,” kata dia.(SA)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *