ads_hari_koperasi_indonesia_74

771 Konten Hoax Beredar Dalam Enam Bulan

771 Konten Hoax Beredar Dalam Enam Bulan

JAKARTA — Mencemaskan. Sebanyak 771 kontetn hoax alias kabar palsu beredar dalam kurun Agustus 2018 hingga Februari 2019.

Dalam keterangan resmi pada Kamis (7/3/19), Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu memaparkan, dari hoax sebanyak itu yang berkait dengan isu politik sebanyak 181 konten.

“Baik yang menyerang pasangan Capres dan Cawapres nomor 01 dan 02 maupun yang terkait partai politik peserta Pemilu 2019,” kata Ferdinandus.

Menurutnya, konten hoax yang beredar di tengah masyarakat menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu.

Pada Agustus 2018 teridentifikasi 25 informasi hoax berhasil didapatkan Tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aplikasi Informatika Kominfo, maka sebulan kemudian naik menjadi 27 hoax.

Bulan Oktober dan November tahun lalu, konten hoax ditemukan sebanyak 53 dan 63. Desember, hoax menjadi 75 konten.

Peningkatan jumlah hoax kian melonjak pada Januari dan Februari 2019. Sebanyak 175 konten hoax berhasil diverifikasi Tim AIS Kemkominfo. Angka ini naik dua kali lipat di Februari 2019 menjadi 353 konten hoax.

Jika hoax isu politik menduduki rangking satu, isu kesehatan menduduki peringkat kedua dengan jumlah 126 hoax, disusul isu pemerintahan 119 konten.

Hoax bermodus fitnah terhadap individu sebanyak 110 konten, terkait kejahatan 59 konten, agama 50 konten, internasional 21 konten, penipuan dan perdagangan masing-masing 19 konten, dan hoax pendidikan sebanyak 3 konten.

Tim AIS Kominfo dibentuk pada Januari 2018 untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh konten internet yang beredar di cyber space Indonesia.

Diperkuat 100 personel, tim ini didukung mesin AIS yang bekerja 24 jam, 7 hari seminggu tanpa henti. (kn/acb)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *