Jakarta, Hotfokus.com
Terbitnya Tabloid Indonesia Barokah yang viral dan menjadi perbincangan publik karena dianggap merugikan salah satu pasangan calon capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo – Sandi, masih menjadi headline sejumlah media.
Sementara itu, cawapres nomor urut satu, Ma’ruf Amin menyampaikan, heboh Tabloid Indonesia Barokah semestinya diserahkan saja kepada instansi yang tepat dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Serahkan semuanya kepada Bawaslu, agar tahun siapa yang curang sebenarnya,” ungkap Ma’ruf Amin ketika dalam sebuah diskusi televisi di Jakarta, Rabu malam.
Ma’ruf kembali menegaskan, meski tabloid Indonesia Barokah dianggap merugikan rivalnya capres dan cawapres nomor urut 2, bukan berarti akan menguntungkan kubu nomor urut 1, meski ada saja sejumlah pihak yang menyebut hal tersebut dianggap sebagai strategi provikatif dalam memenangkan pemilu pada April 2019 mendatang. “Kami tidak buat strategi provokatif,” tegas Ma’ruf.
Terbitnya tabloid kontroversial tersebut, berbuntut panjang yang berujung pemanggilan Pemimpin Umum Tabloid Indonesia Barokah Moch. Shaka Dzulkarnaen dan Pemimpin Redaksi Tabloid Indonesia Barokah Ichwanuddin dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Pelapor atas nama Andi Syamsul Bakhri. Andi yang juga sebagai Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menuturkan laporan ke pihak Kepolisian untuk mengungkap auktor intelektual di balik peredaran tabloid Indonesia Barokah.(SA)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *