Jakarta, hotfokus.com

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo menyebutkan menjamurnya belanja online atau e-commerce benar – benar telah menggerus bisnis ritel berbasis fisik.

Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey mengatakan bahwa ritel di Indonesia sudah bertransformasi dari fisik ke online. Sesuai catatan Aprindo, hingga saat ini di Indonesia ritel berbasis fisik sekitar 40 ribu toko dan sudah 95 persen bertransformasi bisnis utama ke online.

Setidaknya ada sejumlah ritel modern yang telah menerapkan penjualan secara online diantaranya MAP, Matahari, Indomaret, Alfamart maupun ritel modern lainnya.

“Yang belum berubah itu player lokal, karena mereka cukup yakin dengan kondisi saat ini (5% sisanya),”papar Roy di Jakarta, Selasa (29/01).

Roy menyampaikan, industri ritel di Indonesia memang selayaknya harus terus mengikuti perkembangan yang begitu cepat apalagi Indonesia dan dunia sudah masuk industri 4.0.

“Semua anggota peritel aprindo sudah siapkan bisnis model Ai dan big data. Big data sangat impactful karena 10 atau 5 tahun lagi pertumbuhan ritel itu store same growth,” papar dia.

Roy menyebut, semua program akan bermuara ke big data, maka dari itu dari sekarang peritel dituntut ubah bisnis modelnya agar bisa mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan konsumen serta bertumbuhan dan berkontribusi untuk Indonesia.(SA)