ads_hari_koperasi_indonesia_74

Kadin Khawatirkan Pelemahan China

Kadin Khawatirkan Pelemahan China

Jakarta, Hotfokus.com

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengkhawatirkan gejolak global yang datangnya dari negeri Tirai Bambu atau China yang tercatat sepanjang tahun 2018 pertumbuhan negara tersebut terkontraksi terendah sejak 28 tahun di level 6,6 persen.

Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani berpendapat, dalam catatan perdagangan oleh pengusaha, Ekspor lebih dominan dikontribusikan ke China dibandingkan Amerika Serikat, tercatat Ekspor ke Amerika Serikat hanya 10 persen sementara China 15 persen dari total ekspor Indonesia.

“Sebetulnya kalau dengan menurunnya pertumbuhan China, kita lebih sensitif dengan penurunan pertumbuhan dengan china dibanding as. Karena kalo dilihat trade kita dengan china itu kurang lebih 15 persen dari total trade kita. Dengan AS 10 persen dari total trade kita. Penurunan dari pertumbuhan growth china, dampaknya akan lebih terasa di kita, dibandingkan dengan penurunan growth di AS,” papar Rosan saat ditemui di Jakarta, Senin (28/1).

Merosotnya ekonomi China, kata Rosan, akan sangat mempengaruhi bagi ekonomi dalam negeri, meski sejumlah pengusaha diakuinya telah menyiapkan berbagai strategi diantaranya membahas insentif bersama pemerintah jika melakukan ekspor dengan jumlah besar.

“Penurunan dari pertumbuhan growth china, dampaknya akan lebih terasa di kita, dibandingkan dengan penurunan growth di us. Karena china juga banyak menyerap barang2 komoditas kita juga. Paling besar, bisa batu bara. Dengan pelemahan pertumbuhan china yg diperkirakan melemah pada 2019 ini tentunya akan ada dampaknya,” pungkas Rosan.(SA)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *