Jakarta, hotfokus.com

Pemerintah berencana menaikan harga rumah subsidi di tahun 2019. Rasio kenaikam bagi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut berada di level 3 persen hingga 7,5 persen yang akan disahkan oleh Kementrian Keuangan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Real Estate Indonesia atau REI, Soelaiman Soemawinata mengatakan, rencana usulan pemerintah untuk menaikan harga rumah subsidi dinilai masih cukup wajar khususnya bagi masyarakat yang berhak mengingat kenaikan tersebut setara dengan inflasi tahunan.

“Kenaikan harga tanah kan terus terjadi, itu menjadi salah satu alasan yang sangat masuk akal bagi pemerintah untuk menaikan harga rumah subsidi yang tentunya berdampak positif bagi pengembang, papar Soelaimam di Jakarta, Rabu (23/01).

Sementara itu, para pengembang juga mulai melakukan inisiatif agar kenaikan harga rumah tersebut tidak semakin memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah.

Salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan penyedia produk cat rumah untuk memberikan pengurangan harga hingga 15 persen sehingga mereduksi nilai maksimal kenaikan harga rumah.

“Dan apapun hasilnya nanti, harga baru ya. Saya kira pemerintah sudah membuat perhitungan yang sangat memperhitungkan bagaimana swasta tetap berjalan, tapi affordability dari konsumennya tetap bisa terjaga,” pungkasnya.(SA)