Jakarta, Hotfokus.com
Mandiri Institut memproyeksikan Bank Indonesia (BI) hanya akan menaikan tingkat suku bunga acuan atau BI seven days repo rate sebanyak satu kali di tahun politik.
Head of Mandiri Institut, Moekti Soejahmoen mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat yang juga diperkirakan masih menaikan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate sebanyak 2 kali.
“Selain itu, memasuki tahun politik, ekonomi Indonesia dinilai masih cukup baik, tingkat inflasi juga tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu di kisaran 3 persen,” tutur Moekti, di Jakarta, Senin (21/01).
Adapun di tengah perlambatan ekonomi China dan perang dagang Amerika dan China saat ini, Indonesia harus fokus pada sektor manufaktur.
“Ekonomi Tiongkok sudah berubah polanya. Dulu impor bahan baku, sekarang berubah dari produksi ke konsumsi. Maka mereka juga akan banyak ke barang-barang konsumsi. Kita jangan sampai ketinggalan lagi karena kita sudah sering beberapa kali ketinggalan dari tren dunia,” pungkas dia. (SA)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *