Jakarta, Hotfokus.com
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana udara dan laut untuk mengangkut bantuan bagi korban pascabencana tsunami di Pantai Selat Sunda pada Sabtu malam guna memperlancar distribusi bantuan kepada korban bencana.
“Akses kesini jalan daratnya hanya satu yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari. Maka dari itu, Kemenhub memberikan solusi dengan menyediakan jalur lain yaitu melalui udara dan laut. Kedua jalur ini dapat digunakan untuk pengangkutan barang baik logistik makanan, kesehatan maupun untuk pembangunan,” kata Menteri Budi dalam lawatannya berkunjung ke pengungsian para korban tsunami di Banten, Senin (24/12).
Ia menambahkan, untuk pengangkutan logistik melalui jalur udara dapat menggunakan pesawat jenis caravan yang mendarat di airstrip Tanjung Lesung. “Kalau dengan helikopter kan kapasitasnya sedikit, nah kita bisa dari airstrip Tanjung Lesung menggunakan caravan. Kira-kira kapasitasnya untuk 12 orang dan muatan barang sekitar satu sampai ton. Jadi pendistribusian obat-obatan bisa langsung kesana,” paparnya sebagaimana keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (24/12).
Sementara untuk jalur laut, Kemenhub menyiapkan kapal-kapal negara untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami melalui Pelabuhan Merak.
“Untuk yang lebih masif, kita sediakan kapal dari Merak, memang perjalanannya cukup lama tetapi kapasitas besar, bisa mengangkut muatan sampai 20-30 ton. Kita sudah siapkan tim dan ada salah satu Direktur kita yang akan bersiaga untuk mengkoordinasikan barang-barang tersebut,” tukasnya.
Dalam lawatannya tersebut, Menerti Budi juga mendatangi sejumlah titik pengungsian yaitu di Desa Banyu Mekar serta Terminal Labuan untuk memberikan serta menghibur pengungsi dengan berdialog serta santap siang bersama.
“Saya menyampaikan keprihatinan atas bencana ini. Semoga cobaan ini tidak berlangsung lama. Kita akan berusaha memberikan yang terbaik untuk semuanya,” katanya.
Menhub juga meminta para korban agar selalu bersabar menghadapi bencana tersebut. “Pak Presiden minta kita semuanya sabar menghadapi ini karena Insya Allah cobaan ini tidak berlarut-larut,” pungkasnya.
Turut mendampingi Menhub, Sekjen Kemenhub Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, Direktur Angkasa Pura II Awaluddin, Direktur Airnav Novie Riyanto, Direktur Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja.(ert)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *