JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, dari pada dipakai untuk menaikkan THR untuk para PNS, TNI, dan Polri sebaiknya dana sebesar Rp17 triliun disalurkan untuk para tenaga honorer, tenaga harian lepas, para penyuluh, dan lainnya.
“Tenaga honorer, tenaga harian lepas (THL), penyuluh dan lainnya yang selama ini gaji mereka bahkan ada yang cuma Rp100 ribu per bulan,” ungkap Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5).
Menurutnya, untuk membayar THR pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp17 triliun. THR akan direalisasikan pada Juni hingga Juli tahun ini.
Selama ini, menurut politisi Partai Gerindra itu, banyak aduan dari masyarakat, terutama yang berada di daerah, terkait kesejahteraan tenaga honorer.
Padahal menurut Fadli, keberadaan mereka sangat dibutuhkan dan bersinggungan langsung dengan masyarakat, namun pemerintah sepertinya masih menutup mata terkait permasalahan ini.
“Pemerintah seharusnya bisa memberi kejelasan terhadap status mereka, karena mereka jauh lebih membutuhkan,” tandas Pimpinan DPR Koordinator Politik dan Keamanan itu.
Fadli menilai kuatnya motif politik yang mendasari kebijakan ini. Mengingat ini merupakan momen Idul Fitri terakhir, sebelum memasuki tahun politik 2019. “Hal ini sepertinya sudah lumrah terjadi jelang tahun politik, jadi nuansa politik terkait kebijakan kenaikan THR dan gaji ke-13 sangatlah kental,” pungkasnya. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *