JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui setelah kejadian di tiga lokasi di Surabaya kemarin, tadi malam ada satu kejadian lagi di Sidoarjo, dan pagi hari ini baru saja terjadi lagi bom bunuh diri di Surabaya.
“Ini adalah tindakan pengecut, tindakan yang tidak bermartabat, tindakan biadab,” kata Presiden Jokowi di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5) pagi.
Presiden menegaskan lagi, bahwa pemerintah akan melawan terorisme dengan pembasmian sampai ke akar-akarnya.
“Saya sudah perintahkan kepada Kapolri untuk tegas, tidak ada kompromi dalam melakukan tindakan-tindakan di lapangan untuk menghentikan aksi-aksi teroris ini,” tegas Presiden.
Sebagaimana diketahui, setelah 3 (tiga) ledakan di Surabaya, Minggu (13/5) pagi, malam harinya terjadi ledakan di Sidoarjo.
Pada Senin (14/5) pagi, aksi bom bunuh diri juga terjadi di gerbang masuk kantor Polrestabes Surabaya.
Sejauh ini tercatat 10, termasuk 4 (empat) petugas Polri luka-luka. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *