ads_hari_koperasi_indonesia_74

Data Sementara Korban Tewas Bom Gereja 10 Orang

Data Sementara Korban Tewas Bom Gereja 10 Orang

SURABAYA — Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Frans Barung Mangera, mengatakan korban sementara pengeboman 3 gereja di Surabaya tercatat 10 orang tewas, 42 orang luka-luka yang sedang dirawat di sejumlah rumah sakit.

“Kejadian bom ada di tiga lokasi, di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna,” kata Frans Barung di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Minggu (13/5) pagi.

Barung mengungkapkan, ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel terjadi pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.

Menurut Barung, hingga pukul 09.30 WIB, jumlah korban meninggal tercatat 9 (sembilan) orang, sementara 42 orang lainnya luka-luka. Di antara korban luka-luka terdapat anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di gereja-gereja tersebut.

Saat ini polisi tengah melakukan identifikasi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Frans Barung Mangera mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan foto korban aksi terorisme itu melalui media sosial (medsos) karena selain tidak bisa dipertanggung jawabkan, juga itu sama dengan mendukung aksi terorisme, yaitu menyebarkan ketakutan.

Secara terpisah Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melalui akun twitternya beberapa saat lalu mengutuk tindakan brutal dan pengecut yang dilakukan oleh teroris di Surabaya itu.

“Mengutuk tindakan brutal dan pengecut yg dilakukan oleh teroris di tiga titik Surabaya, dan mendoakan kpd para korban yg meninggal mendapatkan tempat yg terbaik dan korban luka segera sembuh #BersatuLawanTerorisme,” tulis Seskab beberapa saat lalu.

Kasus terorisme di Surabaya itu membangkitkan semangat warga yang bereaksi melalui media sosial dengan tagar #BersatuLawanTerorisme. Mereka menyerukan, jangan pernah memberi angin apalagi bersimpati pada teroris. Rapatkan barisan #BersatuLawanTerorisme. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *