ads_hari_koperasi_indonesia_74

Masyarakat Sekitar Merapi Diminta Waspada

Masyarakat Sekitar Merapi Diminta Waspada

JAKARTA — Sejumlah video dan foto erupsi Gunung Merapi ramai beredar melalui Whatsapp, hari ini. Salah satu video menggambarkan sekelompok remaja pencinta alam sedang kemping di dekat puncak Merapi. Salah seorang anggota merekam kegiatan mereka dalam format video. Video itu juga memperlihatkan dari jarak tidak terlalu jauh anggota pencinta alam merekam asap tebal menyembur dari bagian puncak Merapi.

Terdapat pula foto-foto yang menggambarkan kendaraan dan suasana jalan di Kaliurang, DI Yogyakarta. Dalam foto-foto terlihat kendaraan maupun jalanan tertutup debu erupsi Merapi.

Foto-foto dan video selain dibagikan kepada orang per orang, juga dibagikan ke sejumlah grup di Whatsapp.

Meletus Freatik

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membenarkan Gunung Merapi meletus freatik pada Jumat (11/5) pagi, sekitar pukul 07.32 WIB. Dikutip dari linkpublik.com, BNPB minta masyarakat di sekitar kawasan Gunung Merapi untuk menjaga jarak minimal 3 km dari puncak kawah. Letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontatkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.

Sutopo menjelaskan bahwa letusan freatik adalah letusan yang terjadi secara tiba-tiba akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif. Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. Gunung Merapi sebelumnya pernah terjadi letusan freatik. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *