Jakarta, Hotfokus.com

Kapolri Jenderal Pol.Tito Karnavian mengapresiasi perjuangan Kepolisian Palestina untuk menjadi member di interpol. Di mana, sejak 2016 Kepolisian Palestina berupaya masuk menjadi salah satu anggota Interpol.

“Pada tahun 2016, saat Interpol Conference di Bali, saat Polri menjadi tuan rumah diikuti 163 negara kepala polisi, kita berjuang melakukan lobi dengan semua pihak beberapa negara sahabat kita yang dekat dengan Polri,” kata Tito dalam video yang diterima, Selasa (8/5).

Menurut Tio, Polri termasuk salah satu yang memperjuangkan Kepolisian Palestina bisa masuk jajaran Interpol. Selanjutnya pada 2017, saat konferensi Interpol di Beijing, Kepolisian Palestina diterima sebagai anggota penuh Interpol setelah dilaksanakan pemungutan suara. “Alhamdulillah polisi Palestina sekarang sudah menjadi full member untuk menjadi anggota Interpol,” ungkapnya.

Tito sendiri saat ini tengah berkunjung ke Amman, Yordania, untuk menghadiri forum Special Operation Force Exhibition and Conference (SOFEX) di Amman, Yordania. Dalam kesempatan itu, Tito bertemu dengan Kepala Kepolisian Palestina Major General Hasyim Attalla.

Dalam pertemuan hangat itu, Tito menyampaikan dukungan terhadap Kepolisian Palestina di Interpol. Polri juga siap membantu mengembangkan kemampuan polisi Palestina untuk dilatih di Indonesia.

“Kami mengundang Kepolisian Palestina untuk dilatih dalam berbagai bidang pengembangan di Kepolisian Indonesia. Kami juga akan membantu Kepala Kepolisian Palestina untuk mengembangkan kemampuan polisi Palestina, termasuk membangun kantor Interpol Palestina,” tuturnya.

Tak hanya sukses menjalankan peran sebagai pengaman sekaligus pengayom masyarakat di dalam negeri, Polri ternyata juga berperan besar di kancah internasional. Peran Indonesia memperjuangkan Palestina menjadikan Palestina sebagai anggota penuh Interpol diapresiasi oleh Kepala Kepolisian Palestina:

Meski sempat mendapat tentangan dari delegasi Israel, Palestina akhirnya resmi menjadi anggota penuh Interpol. Hal itu salah satunya hasil dari lobi yang dilakukan Polri kepada sejumlah negara sahabat yang dekat dengan Polri yang hasilnya adalah Palestina mendapatkan dua pertiga suara dari anggota Interpol dan resmi menjadi anggota tetap pada Interpol Conference 2017 di Beijing, Cina.

Tak hanya membantu Palestina dalam hal keanggotaan Interpol. Jenderal Tito juga menegaskan komitmennya untuk sama-sama ‘membangun’ kepolisian Palestina yang masih seumur jagung. Salah satunya yakni dengan melakukan sejumlah pelatihan, baik itu dalam segi teknis maupun kepemimpinan.(RAL)