PASANGKAYU — Tanpa sadar tokoh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, kian melambungkan popularitas Joko Widodo di mata publik. Ketua Partai Demokrat Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Musawir Azis Isham mengatakan politik Indonesia memiliki karakter tersendiri.

“Siapa yang terkesan teraniaya maka dia mendapat pembelaan publik,” katanya di Pasangkayu, Jumat (4/5).

Saat menyampaikan tausiah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) lalu, Amien Rais mengatakan ada partai setan dan partai Allah.

Tanpa merinci jelas partai mana dimaksudnya, Amien mengatakan bahwa partai setan dihuni orang-orang yang merugi dunia dan akhirat. Sebaliknya warga partai Allah akan memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan.

“Masyarakat dapat menduga pihak mana yang dimaksudkan sehingga dapat memicu pembelaan masyarakat terhadap pihak yang dinilai dianiaya dalam tanda kutip,” papar politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu.

Dia mengingatkan pembelaan rakyat kepada Megawati Soekarnoputri saat terkesan teraniaya oleh penguasa Orde Baru. Hal sama, masih menurut Musawir, terjadi terhadap Susilo Bambang Yudhoyono sehingga nama tokoh pendiri Partai Demokrat itu meroket.

Musawir juga menunjuk survey yang mendudukkan Joko Widodo jauh lebih populer ketimbang Prabowo Subianto. (kn)