ads_hari_koperasi_indonesia_74

Hilangnya Satelit Telkom-1 Berbahaya bagi Kerahasiaan Negara

Hilangnya Satelit Telkom-1 Berbahaya bagi Kerahasiaan Negara

Jakarta, hotfokus.com

Rusaknya satelit Telkom yang sempat mati beberapa waktu lalu padahal masa pakainya masih 15 tahun lagi dinilai sangat berbahaya karena menyangkut kerahasiaan informasi intelejen Negara

Hal ini disampaikan Pengkaji Geopolitik Global Future Institute, Hendrajit  saat dihubungi wartawan via telepon genggamnya, Sabtu (21/4). “Dalam kontek ini, yang krusial sebenarnya bukan bencana ekonomi tapi terkait seluruh informasi intelegen, jadi lebih kepada geopolitik,” kata Hendrajit.

Menurut dia, saat ini PT Telkom termasuk Indosat menjadi satu hal yang rawan karena bisa dibilang sudah menjadi sentra intelegen Indonesia.

“Jadi hilangnya Satelit telkom-1 bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk melihat secara menyeluruh terhadap penempatan Dirut-dirut di BUMN strategis termasuk Telkom dll. Karena nilai intelejen bisa tembus keluar, dan rahasia negara bisa diakses oleh pihak partikelir,” paparnya.

Lebih jauh ia mengatakan, penempatan Dirut-dirut BUMN itu sangat krusial dan penting. Namun kata dia, yang dilakukan Menteri BUMN saat ini hanya untuk mewujudkan skema pemrintahan Presiden Joko Widodo-Wakil presiden Jusuf Kalla terkait dengan privatisasi BUMN. “Jadi“mau tidak mau dia akan menempatkan Dirut sebuah BUMN sesuai dengan skema tersebut,” tukasnya.

Terkait Dirut Telkom Alex Sinaga, Hendrajit menilai ada sejumlah kebijakan yang selama ini dilakukan bisa dibilang menjadi blunder, termasuk yang terbaru adalah terkait pembagian dana CSR ke masyarakat. “Menurut saya ini blunder. Saya melihat dia kurang maksimal, kalaupun mungkin berprestasi tapi buat saya itu tidak berarti dibanding blunder yang sudah dilakukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori, menyatakan DPR akan segera memanggil Menkominfo dan Dirut Telkom untuk minta penjelasan terkait dengan rusaknya satelit Telkom yang sempat mati beberapa waktu lalu.

“Menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat yang masuk, DPR akan segera memanggil Kominfo dan Telkom untuk dimintai keterangan,” ungkap Syaiful, Selasa lalu.

Syaiful melanjutkan, pihaknya menginginkan PT Telkom memberikan pelayanan yang maskimal kepada masyarakat. “Kita ingin Telkom memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dan Jangan sampai ada masyarakat mengeluh karena kelalaian tersebut,” katanya.

Ia berharap penjelasan mengenai matinya satelit Telkom beberapa waktu yang lalu dapat segera dilaksanakan dalam jangka waktu dekat. “Iya. Kita akan segera agendakan. Sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilaksanakan,” pungkasnya.

Sebagai Informasi ketahui Satelit Telkom 1 diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 1999 untuk menempati slot orbit 108. Satelit diproduksi oleh Lockhead Martin perusahaan asal Amerika. Diluncurkan oleh perusahaan asal Eropa bernama Arianespace dari Kourou, Guyana Perancis.(RAL)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *