ads_hari_koperasi_indonesia_74

SP PLN Desak Pemerintah Bantu PLN dapatkan Batubara Murah

SP PLN Desak Pemerintah Bantu PLN dapatkan Batubara Murah

Jakarta, hotfokus.com

Serikat Pekerja (SP) PLN mendesak agar pemerintah membantu PT PLN (Persero) untuk mendapatkan batu bara dengan lebih murah dengan cara menurunkan atau mengendalikan harga batu bara yang memang saat ini tengah melonjak.

“Sebab sekitar 60% pembangkit listrik yang dioperasikan PLN ataupun Independent Power Producer (IPP) menggunakan batu bara,” kata Jumadis dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Pusat PLHN, Rabu.

Pihaknya juga meminta Pemerintah untuk mengabaikan usulan PLN yang meminta harga batu bara aqcuan (HBA) dimasukkan dalam skema penghitungan tarif listrik. Pasalnya, jika hal itu dilakukan maka akan berpotensi mengerek tarif listrik terjadi dalam waktu dekat.

“Kenaikan tarif listrik akibat BPP yang ikut terkerek karena batu bara yang lebih mahal tentu hanya akan menambah beban masyarakat karena harus membayar listrik lebih besar. Oleh karena itu kita menolak HBA dimasukkan dalam skema itu (penentuan tarif adjustment),” paparnya.

Menurut dia, usulan PLN itu diakomodir maka hal itu justru akan merugikan masyarakat karena pemasukan HBA dalam penghitungan tarif hanya akan menaikkan biaya pokok produksi (BPP) listrik, sehingga pada akhirnya tarif listrik dipastikan akan naik.

Jumadis mempersilahkan pemerintah untuk mengacu HBA internasional apabila itu untuk tujuan ekspor. Namun apabila HBA yang digunakan untuk pembangkit diharuskan menyesuaikan dengan harga domestik. Sebab faktanya batu bara yang digunakan adalah batu bara dari dalam negeri. “PLN jangan ikuti mekanisme pasar, karena batu bara milik Indonesia sendiri, kalau itu untuk ekspor silahkan saja,” ucapnya.

Pihaknya juga meminta untuk mengevaluasi dan menurunkan harga gas alam untuk domestik khususnya untuk pembangkit listrik minimal sama dengan harga di Malaysia sekitar USD4,7 per MMBTU. Padahal sebagian besar gas alam di Malaysia adalah produk impor dari Indonesia. Dengan harga gas alam yang lebih murah, dipastikan nantinya BPP pembangkit listrik juga akan ikut turun sehingga pada akhirnya akan berdampak pada penurunan tarif listrik.

“Bila energi primer bisa dikelola dengan baik maka PLN bisa hemat Rp40 triliun, apalagi kalau PLN bisa lakukan langkah efisiensi lainnya, itu nilainya akan jauh lebih besar,” pungkas Jumadi.(ral)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *