JAKARTA — Ada yang menggelitik dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan pejabat ke Kabul, Afghanistan. Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, sempat disangka ulama dari Indonesia gara-gara memakai selimut yang disediakan pesawat.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melalui akun Twitter-nya bercerita, Presiden Jokowi dan rombongan dari Indonesia disambut hujan salju saat tiba di Kabul. Suhu saat itu di bawah nol derajat Celcius.

Rupanya Teten berangkat terburu-buru hingga lupa membawa baju hangat. Untuk menahan hawa dingin, Teten pun membungkus dirinya menggunakan selimut pesawat.

“Pak Teten karena tegang, lupa membawa baju utk udara dingin, dan memakai selimut pesawat utk menahan rasa dingin dan dipikir ulama dr Indonesia,” cuit Pramono Anung melalui akun Twitter-nya @pramonoanung, Selasa (30/1).

Pramono juga bercerita tentang Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal Suhartono dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi langsung melakukan sujud syukur setelah Presiden naik pesawat hendak meninggalkan Kabul.

Afghanistan memang masih dalam suasana berduka setelah ibu kota negara itu mendapat serangan bom yang menewaskan 103 orang.

“Bu Menlu & DanPaspampres sujud syukur stlh memasuki pesawat #AlhamdulillahSdhPulang,” ujar Seskab dalam akun Twitter-nya. (kn)