JAKARTA — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Michael Wattimena, mencurigai adanya pihak tertentu yang sengaja menyebabkan harga beras di Indonesia melambung tinggi. Dia berharap Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan bergerak cepat menyelidiki penyebab harga beras melangit. Michael juga minta agar Satgas mengungkap aktor dan pelaku yang merugikan masyarakat Indonesia karena melambungkan harga beras.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Perum Bulog di ruang rapat Komisi IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/1), politisi Partai Demokrat menuturkan sejumlah keanehan terkait harga beras dan kebijakan pemerintah yang mendadak akan melakukan beras dari Thailand dan Vietnam.

Bulan Desember 2017, Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi menerangkan kondisi stok beras nasional aman hingga 2 bulan berikutnya. Namun memasuki Januari 2018 mendadak terjadi hiruk-pikuk kenaikan harga beras diikuti kabar stok di gudang Bulog tidak mencukupi, disusul rencana pemerintah melakukan impor. Pada saat yang sama, lanjut Michael, Menteri Pertanian menegaskan 2 bulan ke depan sudah masuk masa panen.

Michael juga berharap agar Kepolisian ikut turun tangan. Dia berharap agar Polisi dapat mengungkap dan menangkap para spekulan yang menyebabkan harga beras melambung tinggi. (kn)