Jakarta, hotfokus.com
Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, momentum beroperasinya rute baru penerbangan ke Tiongkok akan menjadi bagian dari dukungan Garuda Indonesia terhadap upaya peningkatan trafik pariwisata Bali yang sebelumnya sempat terdampak aktivitas erupsi Gunung Agung.
“Kami optimistis dengan kondisi pariwisata Bali yang sudah kondusif, pembukaan rute ini dapat menjadi momen penting peningkatan kunjungan wisata internasional ke Bali,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima hotfokus.com di Jakarta, Sabtu (06/1/2018).
Seperti diketahui, maskapai nasional Garuda Indonesia pads akhir Januari nanti akan resmi beropetasi melayani penerbangan berjadwal rute Denpasar – Zhengzhou vv dan Denpasar – Xi’an vv. Menurut Sigit, dibukanya rute penerbangan ke Tiongkok tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan pangsa pasar dari Tiongkok sejalan dengan peningkatan trafik kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia.
”Membuka tahun 2018 ini kami akan mengoperasikan dua rute internasional ke Tiongkok tujuan Xi’an dan Zhengzhou dari Denpasar. Dibukanya layanan penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutkan perusahaan dalam memaksimalkan potensi pasar Tiongkok yang semakin menjanjikan,” kata Sigit yang juga membawahi pengembangan rute internasional Garuda Indonesia itu.
Lebih lanjut Sigit mengungkapkan, Tiongkok saat ini merupakan pasar utama pariwisata Indonesia. Pemerintah sendiri telah menargetkan tingkat kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia dapat menyentuh angka 10 juta wisatawan pada tahun 2019. “Komitmen tersebut tentunya menjadi potensi market yang akan terus kami kembangkan,” tukasnya.
Ia mengatakan, Pasar Tiongkok semakin berperan penting dalam market internasional Garuda Indonesia. Dengan tingkat kunjungan wisatawan internasional dari Tiongkok yang mencapai 120 juta per tahunnya di seluruh dunia, kami sangat optimis dapat memaksimalkan potensi pasar tersebut khususnya melalui pembukaan rute Denpasar – Xi’an dan Denpasar – Zhengzhou ini.
“Pembukaan dua rute internasional pada awal tahun ini sekaligus menggambarkan optimisme perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan market sharenya. Saat ini market share Garuda Indonesia pada rute Indonesia – Tiongkok berada pada dikisaran 35 persen,” ungkap Sigit
Sementara VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono mengatakan, layanan penerbangan Denpasar – Xi’an direncanakan akan mulai beroperasi pada tanggal 29 Januari 2018 sebanyak 2 kali per minggu yang dilayani menggunakan armada Airbus A330 berkapasitas 360 penumpang. “Layanan penerbangan tersebut berangkat setiap hari Senin dan Jumat dari Denpasar pukul 16.55 local time dan tiba di Xian pada pukul 00.25 local time,” ucapnya.
Ia mengatakan, penerbangan Denpasar – Zhengzhou akan mulai beroperasi pada tanggal 30 Januari 2018 sebanyak 3 kali seminggu yang juga dilayani dengan armada Airbus A330-300. “Layanan penerbangan tersebut berangkat setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu dari Denpasar pada pukul 11.35 local time dan tiba di Zengzhou pada pukul 18.25 local time,” tukasnya.
Saat ini Garuda Indonesia telah melayani sedikitnya 63 penerbangan setiap minggunya yang terdiri dari penerbangan langsung ke kota – kota di Tiongkok seperti Denpasar – Chengdu vv, Denpasar – Beijing vv, Denpasar – Guangzhou vv, Denpasar – Shanghai vv, Jakarta – Guangzhou vv, Jakarta – Beijing vv, dan Jakarta – Shanghai vv.(ral)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *