ads_hari_koperasi_indonesia_74

Polisi Buru Sisa Geng Motor Jembatan Mampang

Polisi Buru Sisa Geng Motor Jembatan Mampang

DEPOK — Kata ‘Jepang’ yang dipergunakan sebagai nama geng motor Jepang tidak merujuk kepada nama suatu negara, melainkan hanya singkatan dari Jembatan Mampang yang terdapat di Kota Depok, Jawa Barat. Karena kerap nongkrong di Jembatan Mampang, komplotan bermotor itu menamakan dirinya geng Jepang yang sering berbuat onar di Depok.

Kepolisian Resor Kota Depok menangkap puluhan anggota geng motor Jepang karena menjarah toko pakaian Fernando di Jalan Sentosa Raya, Sukmajaya, Kota Depok.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, sebelum menjarah toko Fernando geng Jepang melakukan lima kali penjarahan ke warung-warung, tukang gorengan, juga penjual nasi goreng.

“Aktivitasnya ya berbuat onar seperti itu, tawuran, menjarah, nongkrong-nongkrong nggak jelas,” imbuh Kompol Kholis.

Dari puluhan anggota geng motor yang ditangkap, Polresta Depok telah menetapkan delapan di antaranya sebagai tersangka pelaku penjarahan. Sementara itu, ketua geng motor Jepang, Habibi, belum dapat diringkus.

Untuk dapat membekuk Habibi, Kaporesta Depok telah menurunkan tim untuk memburunya dan tiga anggota geng motor Jepang yang diduga otak aksi penjarahan toko Fernando. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *