NEW YORK — Ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak menciutkan nyali negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Washington bahkan dikucilkan oleh banyak negara Barat dan Arab sekutunya, yang memberikan suara dukungan terhadap resolusi Majelis Umum PBB.
Resolusi tidak mengikat itu mendesak Amerika Serikat menarik dukungan terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sebanyak 128 negara ramai-ramai menyatakan dukungan terhadap resolusi, termasuk Indonesia. Dukungan dilakukan dalam voting Sidang Darurat Khusus di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (21/12).
Sebelumnya Trump mengancam akan menghentikan bantuan keuangan terhadap negara-negara yang mendukung resolusi Majelis Umum PBB.
Dari seluruh negara yang menghadiri pungutan suara, sebanyak 128 negara menyatakan dukungan, 9 negara menolak, 35 abstain, dan 21 negara tidak ikut memberikan suara.
Sembilan negara yang mendukung Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel adalah: Amerika, Israel, Guatemala, Honduras, Togo, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Kepulauan Marshall.
Sedangkan negara-negara yang abstain di antaranya Kanada, Australia, Meksiko, Filipina, Polandia, Kolombia, Kroasia, Ceko, Hungaria, dan Sudan Selatan.
Empat anggota Dewan Keamanan PBB seperti Perancis, China, Rusia, Inggris turut mendukung resolusi.
Dengan hasil ini, pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel batal dan tidak berlaku lagi seperti dikutip dari USA Today, Jumat (22/12). (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *