JAKARTA — Untuk mengamankan arus mudik pada liburan akhir tahun, Polisi dan TNI akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kriminalitas seperti Bandara, terminal, dan stasiun. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Titi Karnavian mengatakan, penempatan itu untuk membuat agar Bandara, terminal, dan stasiun bersih dari calo, jambret, copet dan pelaku hipnotis.
“Khusus arus mudik dan balik, fokus kita adalah mengamankan terminal, stasiun, bandara agar bersih dari calo, jambret, copet dan pelaku hipnotis yang bisa menganggu masyarakat,” kata Kapolri dalam apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2017 di Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12) pagi.
Apel di Silang Monas itu dipimpin Kapolri dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan, untuk menyukseskan operasi lilin diperlukan sinertigas yang erat antara Polri dengan TNI.
Kapolri juga mengatakan, pihak kepolisian juga telah melakukan operasi cipta kondisi di sejumlah tempat hiburan malam untuk menekan angka peredaran narkotika.
“Saya sudah kumpulkan pengusaha hiburan agar tidak ada narkoba, kalau ada kita tindak. Kita rekomendasikan pemerintah untuk mencabut izinnya,” kata Tito Karnavian. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *