Jakarta, hotfokus.com
Untuk mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi di titik sejumlah wisata di Jawa Timur, Pertamina MOR V akan menyiagakan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kantong. Diantaranya di SPBU Lumajang, SPBU Jember Selatan, SPBU Batu, SPBU Probolinggo dan SPBU Pepen.
”SPBU kantong ini kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di sejumlah kawasan wisata,” kata General Manager Pertamina MOR V, Ibnu Chouldum dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/12).
Selain itu, kita juga akan menyiagakan 1 unit mobil dispencing di Malang dan kios-kios BBK di exit tol Krian serta rest area tol Kedungmlati, Jombang – Mojokerto,” tambah Ibnu.
Masih menurut Ibnu, untuk memperlancar pasokan BBM, pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas sejak tanggal 18 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. “Tim Satgas ini berperan khusus dalam memantau penyaluran BBM mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan,” tukasnya.
Diharapkan, dengan adanya tim Satgas ini, ketersediaan BBM di masyarakat dapat terpenuhi. “Tim ini harus ada meskipun di wilayah kami sendiri tidak pernah ada kelangkaan BBM. Kalau keterlambatan pasokan itu iya,” ujarnya.
Terkait perkiraan kenaikan konsumsi BBM di wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menjelang Natal dan tahun Baru, pihaknya memprediksi sekitar 1% dari pemakaian normal. “Kenaikan itu terjadi untuk semua jenis BBM seperti Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam sehari konsumsi normal di Jatim untuk Premium 3.624 kiloliter (kl) per hari akan naik menjadi 3.679 kl perhari, Pertalite 5.694 kl per hari menjadi 5.791 kl per hari, Pertamax 3.000 kl perhari menjadi 3.030 kl per hari, Pertamax Turbo 125 kl per hari menjadi 126 kl perhari.
Sementara untuk Solar, Dexlite serta Pertamina Dex mengalami penurunan sekitar 4%. Solar konsumsi normal harian dari 5.482 kl per hari menjadi 5.262 kl per hari, Dexlite 121 kl pwr hari menjadi 116 kl per hari dan Pertamina Dex dari 90 kl per hari menjadi 86 kl per hari. “Puncak konsumsi BBM kami perkirakan terjadi pada tanggal 23 Desember 2017,” katanya.(ral)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *