JAKARTA — Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis minta agar polisi menindak tegas para pelaku tindak kejahatan yang mengganggu ketertiban umum. Dia juga mengatakan, operasi premanisme harus tetap berlangsung.
“Kita harus yakinkan 12 juta penduduk di Jakarta akan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Saya katakan, Jakarta harus aman. Aktornya adalah kita, Polda Metro Jaya,” ucapnya dalam apel yang melibatkan ratusan polisi anggota reserse di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (19/12).
Jenderal bintang dua kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu juga membicarakan pembentukan tim khusus begal serta penegasan larangan Ormas mana pun melakukan sweeping.
Apel yang dipimpin Kapolda Metro Jaya merupakan bagian dari upaya penegakan keamanan dalam rangka menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Dalam apel tampak hadir Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan, dan para Kasat Reserse di jajaran Polres.
Idham Azis, lulusan AKPOL 1988, berharap agar jajaran reserse terus meningkatkan operasi premanisme di Jakarta. Hal tersebut guna menciptakan rasa aman di masyarakat.
Kapolda juga mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya yang ditunjang 60 persen dari fungsi reserse, baik reserse kriminal umum, reserse narkoba, dan reserse kriminal khusus. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *