JAKARTA — Keberhasilan PT Pertamina (Persero) dalam mendistribusikan LPG 3 kg pantas diapresiasi. Pengamat kebijakan energy, dari Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano zakaria, menyatakan sangat mengapresiasi kinerja Pertamina yang mampu mendistribusikan elpiji bersubsidi nyaris sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.
“Penanganan distribusi elpiji yang tidak menjebol kuota Elpiji , sangat berpengaruh besar terhadap anggaran subsidi yang harus disiapkan pemerintah” tegas Sofyano.
Jika hingga akhir Desember 2017 over kuota hanya terjadi sebesar 1,6 persen atau hingga 3 persen itu Artinya, penambahan anggaran subsidi elpiji yang jadi beban Pemerintah dapat diminimalisir dan kebutuhan masyarakat terhadap elpiji pun terbukti bisa terpenuhi. Keberhasilan Pertamina ini pantas dihargai.
“Disisi lain terhadap adanya over kuota sebesar 1,6 persen atau katakanlah sebesar 3 persen itu adalah hal yang lumrah karena ini berkaitan dengan pertambahan jumlah penduduk termasuk adanya peningkatan kebutuhan yang terkait dengan pertumbuhan perekonomian,”tegasnya.
Jika tidak terjadi over kuota, kata Sofyano, bisa menjadi indikator bahwa daya beli masyarakat menurun dan atau perekonomian tidak meningkat. Dan ini tentunya berdampak terhadap kinerja pemerintahan. (ACB)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *