ads_hari_koperasi_indonesia_74

Reuni Akbar 212 Siap Digelar

Reuni Akbar 212 Siap Digelar

CIKARANG — Sabtu, 2 Desember mendatang, kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, bakal memutih kembali. Pada tanggal itu rencananya jutaan umat Islam berkumpul untuk memperingati reuni akbar aksi 212.

Untuk mengamankan agenda tersebut, Kepolisian Daerah Metro Jaya bakal menurunkan 85 ribu personilnya. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Argo Yuwono di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/11).

Argo juga minta agar setiap Polres di seluruh Indonesia ikut mengantisipasi pergerakan massa agar tidak berdatangan ke Jakarta.

Dikatakannya, reuni 212 akan dipusatkan di Masjid Istiqlal agar tidak menggangu ketertiban umum di DKI Jakarta. Sedianya reuni akbar akan dihelat di sekitar Monas, namun tidak dapat dilaksanakan karena dikhawatirkan dapat mengganggu pengunjung yang ingin mengagumi keindahan Monas serta tempat wisata lain di sekitar area itu.

Selain itu, masih menurut Argo Yuwono, pemusatan aksi di Istiqlal akan membuat sistem pengamanan lebih terstruktur dan terukur.

Dijelaskan, pengamanan terhadap rencana reuni lebih dipusatkan pada wilayah-wilayah keramaian serta akses tol dan fasilitas layanan publik.

Argo Yuwono juga mengatakan, reuni akbar 212 perlu dikawal dengan baik karena direncanakan akan melibatkan jutaan orang. Hal itu menyebabkan tidak menutup kemungkinan terjadinya kepadatan yang dapat menggganggu kepentingan masyarakat lain..

Argo juga meminta agar aparat TNI dapat terlibat dalam upaya pengamanan.

Sehari sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis mengatakan telah menerima surat pemberitahuan tentang rencana reuni 212 dari panitia.

Selain menggelar milad, Idham menyebutkan massa akan melaksanakan Gerakan Solat Subuh di Masjid Istiqlal.

Kapolda Metro Jaya juga mengimbau massa menjaga keamanan dan ketertiban umum selama menggelar aksi.

“Kita ini masyarakat Indonesia yang punya budaya untuk tertib dan siapa lagi yang akan menjaga Jakarta kalau bukan kita,” ujar Idham. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *