MATARAM — Menjelang Panglima TNI Gatot Nurmantyo masa pensiun pada Maret 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat masukan banyak nama calon penggantinya.

Menjawab pertanyaan wartawan usai membuka Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11), Jokowi mengatakan bahwa penggantian Panglima TNI akan dilakukan melalui mekanisme biasa. Salah satu di antaranya, meminta pertimbangan dan persetujuan DPR RI.

“Ya mekanismenya kan ada, nanti kita akan lakukan mekanisme ke DPR ditunggu saja,” katanya.

Sesuai tradisi, kandidat pengganti Panglima TNI berpangkat bintang empat dan pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan. Saat ini tercatat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) adalah Marsekal Hadi Tjahjanto, kemudian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yakni Jenderal Mulyono, lalu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yaitu Laksamana Ade Supandi. (kn)