Jakarta, hotfokus.com
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berharap hingga akhir tahun nanti bisa menerbitkan 5 juta sertifikat tanah.
“Sampai saat ini kita sudah mengeluarkan hampir 2,6 juta baik yang Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) maupun program lain,” kata Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil, di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).
Pihaknya memprediksi mampu menerbitkan hingga 4 juta sertifikat di akhir 2017. Kekurangan satu juta sertifikat dikarenakan tanah yang bersengketa, pemilik tanah yang anonimus ataupun tanah yang tak berstatus.
“Karena tidak semua tanah bisa disertifikatkan, sudah kita ukur sudah kita petakan ternyata itu sengketa, tenyata pemiliknya di luar kota di luar negeri tidak diketahui, ternyata tanah itu tidak pernah ada sertifikat,” papar Sofyan.
Ia juga menegaskan sertifikat hanya dapat diberikan pada tanah bebas sengketa. “Jadi akhirnya yang bisa kita sertifikatkan peta-kan itu tanah yang free dan clear, ” terang dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan bisa menerbitkan lima juta sertifikat setiap tahunnya. Hal ini dilakukan karena rasio kepemilikan sertifikat tanah oleh masyarakat masih minim, sehingga sering menimbulkan sengketa dan konflik tanah. (hel)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *